Kata proses rasanya memang tak akan pernah lepas dari ruang waktu dan tempat, karena memang proses tidak mengenal kata praktis. kata proses justru mengajarkan arti sebuah perjalanan, dan perjalanan ini mengajarkan nilai-nilai, baik kegagalan atau kesukesan bahkan kesabaran. dapat kita katakan bahwa proses ini menentukan akhir sebuah perjalanan, atau bisa kita katakan juga bahwa awal memulai menentukan akhir penentuan.
ada sebuah istilah sebesar apa usaha mu memulai, maka sebesar itu pula kamu akan mengakhiri sesuatu, "kama bada' tum takhtaimun". bahwa saat kamu memulai sesuatu maka kamu pun akan mengakhiri sesuatu itu sesuai dengan saat kamu memulai. semboyan ini sangatlah luas mencapkup segala lini kehidupan manusia.
Saat Allah Swt yang memiliki kekuasaan sebagai maha pencipta menunjukan pada manusia akan sebuah penciptaan bumi dan langit selama 7 hari lamanya. Ia mengajarkan kita arti sebuah proses dan proses ini justru tidak menunjukan kelamahannya untuk menciptkaannya dalam sekejap, tapi justru menunjukan bahwa ada perjalanan kehidupan yang melibatkan banyak unsur, waktu dan sebagainya dalam sebuah kehidupan, yang ini semua mesti direnungkan oleh manusia sekalian. sehingga dengan proses inilah manusia dapat mengambil sebuah pelajaran untuk tidak menyepelekan sebuah ciptaan tuhan, dan dapat menghargai keberadaannya.
Nasi yang setiap hari dimakan, mengalami proses yang panjang dan banyak unsur yang terlibat dalam penciptaannya. namun sayangnya hal ini justru tak banyak disadari oleh semua orang yang memakannya dan bahkan membuangnya. semua ini terjadi karena manusia sering mengabaikan arti sebuah kata proses. dan berhenti segala sesuatunya pada kata harga. seperti hal nya manusia hanya berhenti pada kata harga 15000 untuk 1 Kg nasi. dan tidak berpikir bagaimana sebutir nasi yang mengandung dimakannya setiap hari sudah mengalami perjalanan minimal 4 bulan lamanya dalam penanaman.
Tak bisa dipungkiri oleh manusia manapun, bahwa hidup ini merupakan bagian dari perjalanan manusia dalam mendapatkan rido tuhan, yang justru didalamnya terdapat proses lainnya. perjalanan tahapan dan proses inilah mengajarkan kita bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang menjadi tujuan ada tahapan, terdiri dari rintangan, cobaan, kemudahan yang semuanya mengajarkan kita pada sebuah kesabaran.
Rasanya takan pernah ada seorang yang sukses sekelas Bill Gates pun yang mendapatkan kesuksesan tanpa proses kegagalan. bahkan salah satu komisaris perusahaan Astra Indonesia mengatakan : "jika anak muda saat ini tak bisa menghargai arti sebuah proses, maka ia tak akan bisa menghargai arti sebuah kesuksesan yang didapatkan".