بادروا بالأعمال الصالحة فستكون فتن كقطع الليل
المظلم, يصبح الرجل مؤمنا ويمسي كافرا, يمسي مؤمنا ويصبح كافرا. يبيع دينه بعرض من
الدنيا. (مسلم)
Pada
dasarnya Sebuah kehidupan manusia didunia ini mesti berlandaskan ibadah. Maka
mana kala manusia berbuat yang baik, ia akan mendapatkan pahala disisi Allah
Swt. Begitu pula manakala ia melakukan perbuatan buruk, ia pun akan mendapatkan
balasannya.
Hidup
manusia didunia hanya sementara waktu, hanya untuk mengisi senapan berupa amal
shalih. Tetapi banyak manusia tidak dapat menyadari hal itu, sehingga ia lebih
serasa akan hidup didunia selamanya. Padahal allah sudah banyak memperingatkan
bahwa dunia hanyalah sebuah ladang, untuk kita menanam amal shalih.
Manakala
umur dan masa hidup didunia ini yang sementara, dan tidak diketahui batasnya,
maka manusia mesti bersegera untuk mempersiapkan dirinya dalam menghadapi
urusan besar, sebagai tujuan akhir perjalan hidupnya. Maka seperti yang rasulullah
sabdakan bahwa kita mesti bersegera untuk mempersiapkan diri dengan melakukan
amal shalih. Baik ibadah mahdoh atau goiru mahdoh. Rasulullah saw. Berwasiat,
hendaklah kita mensegerakan dalam melakukan amal shalih, sebelum datang sebuah
masa dimana kebaikan sudah sulit dikenali. Orang mukmin sudah sulit didapati,
antara mukmin dan kafir sudah tak ada batas lagi, yang itu semua menjadi sebuah
pertanda akan datangnya sebuah kiamat besar.
Rasulullah
menggambarkan dalam hadisnya, bahwa akan datang sebuah masa kehancuran bagaikan
malam yang gelap gulita. Sehingga seorang manusia bisa dengan mudah menjual
harga diri dan agamanya untuk kepentingan dunia yang murah ini. maka jika
datang masa ini, sungguh sedangkan kita masih lupa dan menanti-nanti serta
mengundur-undur amal shalih yang bisa kita lakukan hari ini, niscaya kita hnya
akan mendapatkan sebuah penyesalan besar.
Allah
karena itu, mari kita persiapkan diri kita untuk menghadapi hal yang lebih
besar, yakni hari dimana semua amal perbuatan kita akan dihisab oleh allah swt
serta dibalas sesuai dengan apa yang kita kerjakan.
Wallahu
a’lam bis showab
0 komentar:
Posting Komentar